Opium berasal dari bunga Papaver Somniferum yang sudah ditemukan sejak tahun 2000 SM di Samaria. Bunga ini tumbuh subur di dataran tinggi di atas ketinggian 500 meter dari atas permukaan laut. Penyebarannya meliputi India, Cina, dan wilayah-wilayah Asia lainnya. Paling sedikit terdapat 20 alkoloid yang dapat diambil dari opium. Ada dua golongan opium dengan akibat yang berbeda. Yang pertama Alkoloid Phenanthrene, contohnya morfin dan codein yang banyak digunakan sebagai analgesik dan penenang batuk. Jenis kedua adalah Alkoloid Isoguinoline seperti Papaverin (relaksan usus) dan Noscapine (penenang batuk) yang tidak berpengaruh terhadap sistem syaraf pusat. Jenis yang banyak disalahgunakan adalah jenis opium Alkoloid Phenanthrene.
BNN Provinsi Kep. Babel
Komplek Perkantoran & Pemukiman Terpadu Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung
Jln. Pulau Lepar Kel. Air Itam Pangkalpinang
Tlp : 0717 4261823 - 4261824
Fax : 4261823
Call Center : 0812 717 4747
Email : bnnpbabel@gmail.com
Jln. Pulau Lepar Kel. Air Itam Pangkalpinang
Tlp : 0717 4261823 - 4261824
Fax : 4261823
Call Center : 0812 717 4747
Email : bnnpbabel@gmail.com
Unduh Peraturan
- UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
- Inpres No.12 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional P4GN Tahun 2011-2015
- Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika
- PERMENDAGRI No.21 Tahun 2013 Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika
- Peraturan Bersama Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi
Kategori Artikel
- Berita BNN (1)
- Dampak Narkoba (3)
- Informasi Narkoba (4)
- Pencegahan (1)
- Rehabilitasi (1)
BNNP Kep. Bangka Belitung. Diberdayakan oleh Blogger.